Rembulan tersenyum sungging dibalik cakrawala malam
Bayang-bayang ilalang seakan menusuk langit malam
Angin dingin menusuk sumsum di gelap malam
Gemericik air hanyutkan malam
Duduk terdiam disudut ruang
Menatap dinding kosong tak tergambar
Arti sebuah kesunyian yang mengurung
Aaaaaggh…. Kemanakah langkah kaki ini kan berjalan?
Aaaaaggh…. Haruskah terus seperti ini? menggapai lamunan?
Arah mata angin tak berubah tapi hati berubah-ubah
Bergelut dan berkelahi dengan roda nasib
Haruskah ku berlari tabrakan diri dalam kosong?
Haruskah kutancapkan kaki dibumi tandus?
Haruskah kumeregang jiwa lepaskan diri?
Haruskah kuremukan hati luluhkan batin?
Uuuugghh….. tetap saja ku diam diri dalam kemelut yang berkecamuk, menggulung hati….
November, 20, 2009
Kilem
Komentar
Posting Komentar