TUGAS MODUL PENGUATAN INTEGRITAS KB 3 KPK
1. Laporan
Singkat dalam membangun komitmen bersama anak
a. Laporan
Secara Singkat
1) Membuat
Janji dan Menepatinya
Janji
merupakan bagian dari sebuah keputusan, sebuah tanggung jawab yang kita pilih untuk dijalankan. Bila tidak menindak lanjuti janji – janji tersebut saya akan
kehilangan fokus bahkan mungkin gagal untuk memenuhi tanggung jawab saya pada
waktu yang sudah ditentukan dan akan menjadi preseden buruk sebagai figur
contoh bagi peserta didik.
2) Bersikap
Jujur Saat Melakukan Komunikasi
Melatih
integritas dalam komunikasi berarti mengatakan apa yang akan kita lakukan dan
kemudian melakukannya (Work To Talk). Orang – orang tahu bahwa kehidupan penuh
dengan tantangan, ketika kita berkata jujur kepada orang lain mengenai
kewajiban kita dan mengapa sesuatu dapat (atau tidak dapat) terjadi pada waktu
yang dijanjikan, mereka akan mengerti. Cobalah untuk tidak selalu memberi janji
yang menyenangkan orang lain. Dan dalam ajaran agam Islam Pun di ajarkan untuk
tidak menebarkan janji dan juga dilarang berkata sesuatu namun Kita tidak
mengerjakannya Hal ini akan menyebabkan hilangnya integritas dan gagalnya
menjaga hubungan baik.
3) Selalu
Menjaga Diri dari lingkungan Kita Agar Tetap Bersih dan Terorganisir
Hal ini
dapat dimulai dengan menyadari bahwa kita merupakan inti dari pekerjaan atau
tugas atau profesi kita. Sangat sulit untuk melatih sesuatu yang berada di luar
area kehidupan, jika kita tidak pernah meluangkan waktu setiap harinya untuk menyadari
lingkungan sekitar. Atur semua hal ini dengan menyingkirkan hal-hal yang
membuat kita tidak fokus. Rapikan kertas-kertas yang ada di meja kerja dan
buang barang-barang yang tidak berguna. Jadi intinya kita harus mengelola
lingkungan disekitar kita agar terjaga dan teroganisir
4) Senantiasa
Fokus
Tetaplah
fokus terhadap apa yang sedang dan akan kita laukan. Temukan keseimbangan dalam
hidup untuk menjaga diri kita sendiri, rumah tangga dan pekerjaan, tugas dan
profesi kita. Buat daftar atau alarm pada telepon selular untuk mengingatkan
setiap aktivitas kita. Agar dapat menjadi pengingat jika kita lupa
5) Selalu
Bergaul dengan Orang yang Berpikiran Positif
Ini
menjadi sangat penting Cobalah untuk selalu bergaul dengan orang yang kita kagumi
karena integritasnya serta konsistensinya dalam mempertahankan integritas diri
yang dimilikinya untuk meningkatkan integritas kita. Jika kita merasa tidak
dapat terlibat langsung secara personal dengan orang – orang berpengaruh
tersebut, baca buku atau dengarkan seminar motivasi untuk membantu kita
meningkatkan kesadaran kita ke arah yang tepat. Apa yang kita berikan pada
pikiran akan berdampak pada apa yang akan dilakukan. Integritas kita dalam
hidup dipengaruhi oleh apa yang kita masukkan ke dalam pikiran.
b. Daftar
Persoalan yang sering dihadapi
1) Peserta
didik merupakan individu yang pola pikirnya masih labil maka dari itu untuk
menanamkan rasa integritas di dalam individu tersebut tidak mudah untuk
dilakukan dan perlu ketelitian serta kesabaran.
Solusinya
: Penanaman rasa integritas harus terus lilakukan secara terus menerus dan
jangan sampai putus. Karena dengan pembiasaan yang dilakukan setiap harinya,
maka peserta didik akan memiliki rasa ketidak nyamanan kalau sesuatu hal yang
sudah ia lakukan tidak di lakukannya.
Contohnya
siswa yang terbiasa berpakaian rapih dia akan merasa tidak nyaman kalau suatu
hari dia tidak berpakaian dengan rapih
2) Kurangnya
Kejujuran
3) Kurangnya
rasa tanggung jawab
4) Kurangnya
DIsiplin
2. LANGKAH
LANGKAH PERBAIKAN JANGKA PENDEK
A. Sebagai
guru saya akan mencoba menjadi figur contoh yang dapat diteladani oleh peserta
didik dan anak saya sendiri
B. Mengadakan
simbol-simbol (gambar, poster, spanduk, kata-kata bijak, yel-yel, lagu) yang
menginspirasi perilaku Integritas;
C. Membuat
kesepakatan bersama antara anak dan guru terkait praktek pengamalan perilaku
Integritas; sebagai wujud demokrasi dan permusyawaratan
D. Mengadakan
kesepakatan bersama guru dan orang tua / masyarakat terkait pengamalan perilaku
berintegritas agar pihak – pihak tersebut juga mampu atau mengetahui dan
mendukung nilai integritas yang saya tanamkan kepada peserta didik.
E. Perlunya
konsistensi perilaku berintegritas di semua kegiatan dan proses
pembelajaran;Adanya dorongan atau apresiasi agar anak berperan aktif dalam
dalam mempraktekkan perilaku Integritas;
F. Memberikan
dorongan atau apresiasi agar anak berpegang teguh pada prinsip hidup
berperilaku Integritas;
G. Memberikan
dorongan atau apresiasi agar anak berani mendeklarasikan diri sebagai pribadi
berperilaku Integritas
H. Melakukan
konsistensi penerapan nilai keadilan dalam tata kelola sekolah seper ti bebas
dari pungli, gratifikasi dalam bentuk apapun.
3. RANCANGAN
AKTIFITAS PENGUATAN INTEGRITAS
A. Sebelum
pembelajaran dimulai selalu menjelaskan manfaat perilaku berintegritas (jujur,
bertanggung jawab, disiplin, dan peduli) untuk diri pribadi dan orang lain.
Dengan berdoa dan bersyukur.
B. Meminta
siswa menunjukkan dengan tepat contoh perilaku berintegritas dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat.
C. Meminta
siswa memberikan contoh dengan tepat praktek perilaku tidak berintegritas di
sekolah dan masyarakat.
D. Meminta
siswa memberikan contoh cara menghindari perilaku tidak berintegritas di
sekolah dan masyarakat.
E. Meminta
siswa menceritakan dengan tepat tentang perlunya perilaku berintegritas
dalam ke seharian.
F. Menghimbau
dan mendengungkan kepada siswa agar mempraktekkan perilaku berintegritas dalam
keseharian di sekolah dan lingkungan
G. Secara
alamiah merespon perilaku tidak berintegritas dalam keseharian di sekolah dan
lingkungan.
TUGAS MODUL PENGUATAN INTEGRITAS KB 3 KPK
Komentar
Posting Komentar